Kategori: IOS

Seiring perkembangan jaman, seluruh merk HP di dunia senantiasa meningkatkan teknologi yang disematkan pada produk mereka. Oleh karena itu, penggiat gadget pasti turut merasakan perkembangan ini dengan melihat spesifikasi-spesifikasi HP terbaru yang memiliki inovasi menggiurkan.

Entah itu dari segi kamera, konektivitas, baterai, kapasitas memori, hingga operating system, semua standar spesifikasi turut mengalami transformasi hingga menjadi yang Anda lihat sekarang: modern, nyaman, cepat, dan mutakhir.

Nah, jika Anda penasaran sudah sejauh apa teknologi HP terbaik masa kini, sudah saatnya Anda melihat sendiri kehebatan yang ditawarkan oleh beberapa HP tercanggih di dunia yang bisa disimak pada tabel di bawah ini. Setelah tabel, Anda bisa mengetahui penjelasan detail kenapa HP tersebut masuk kategori terbaik.

1. Apple iPhone 15 Pro Max

Kelebihan:

Salah satu hal yang perlu dibicarakan pertama kali dari iPhone 15 Pro Max ini yaitu port yang digunakan sudah USB Type-C, bukan Lightning. Dengan kata lain, kabel yang digunakan untuk iPhone 15 Series ini sama seperti yang digunakan oleh Mac dan iPad, atau kabel USB Type-C konvensional lainnya. Ini menjadi salah satu fitur atau detail yang cukup disambut baik oleh pengguna iPhone.

Selain itu, iPhone 15 Pro Max juga dibekali chipset terbaru bikinan Apple yaitu Apple A17 Pro Bionic. Dilihat dari namanya yang menyematkan kata “Pro” menandakan bahwa performa yang dihasilkannya ini bukan main-main. Apple sendiri mengeklaim bahwa CPU yang digunakannya ini lebih cepat 10 persen menggunakan Hexa-core dengan clock speed 3,78 GHz.

Selain itu, chipset dengan fabrikasi 3 nm ini juga dibantu oleh Apple GPU berjumlah 6-core dengan kecepatan 20 persen lebih tinggi. Berbasis iOS 17, performa iPhone 15 Pro Max sudah sangat bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas. Bahkan RAM yang ditawarkannya pun lebih lega yaitu 8 GB dengan internal hingga 1 TB.

iPhone 15 Pro Max juga meningkatkan kemampuan memotret objek dengan jarak lebih jauh. Alih-alih hanya menggunakan telefoto, HP ini dibekali periskop telefoto 12 MP (f/2.8) dengan focal length mencapai 120mm. Selain itu, kamera ini juga mampu melakukan optical zoom hingga 5x, lebih jauh dari generasi sebelumnya. Agar hasilnya lebih maksimal, terdapat dukungan dari dual-pixel PDAF dan 3D sensor-shift OIS sebagai stabilisasinya.

Fitur lainnya yang tidak kalah menarik adalah Dynamic Island. Fitur ini emmang sudah ada dari generasi sebelumnya. Namun, iPhone 15 Series sudah menyempurnakannya dengan menambah berbagai fungsi yang bisa dilakukan oleh fitur unik satu ini.

Kekurangan:

Satu hal yang mungkin masih tidak ada perubahan dari iPhone ini adalah soal desain. Secara tampilan memang sudah terlihat mahal dan premium, tapi tidak ada perubahan sama sekali sejak iPhone 12 Pro Max. Selain itu, iPhone 15 Pro Max menjadi model yang paling tebal dengan 8,3 mm dan bobot 221 gram.

iPhone 15 Pro Max cocok untuk siapa?

iPhone 15 Pro Max sudah pasti akan lebih cocok untuk yang sudah terbiasa dengan ekosistem produk Apple. Menurut Saya, HP ini cocok bagi Anda pengguna iPhone generasi sebelumnya, pasalnya banyak upgrade yang menarik untuk dicoba. Jika lebih spesifik lagi, tentu saja iPhone 15 Pro Max akan cocok bagi content creator, baik itu yang berurusan dengan videografi, fotografi, atau gaming.

2. Samsung Galaxy Z Fold5 5G

Kelebihan:

Samsung Galaxy Z Fold5 5G tetap menggunakan engsel kokoh berbahan armor aluminium. Namun, Samsung merancang ulang engselnya dengan mekanisme flex. Mekanisme yang baru ini membuat layar HP ini bisa ditutup sempurna, sehingga tidak ada celah.

Ketebalan sisi layar dan sisi engselnya pun jadi sama. Galaxy Z Fold5 tentu masih mengandalkan kemampuan multi-taskingnya sebagai perangkat produktivitas. Selain karena layar utamanya yang lebar, HP dengan IPX8 ini unggul dalam hal optimasi aplikasi agar dapat ditampilkan di layar yang lebar.

Dalam mode DeX, beberapa aplikasi bisa dijalankan dengan pengalaman seperti memakai komputer. Mode DeX plus fitur USB display out menjadikan Galaxy Z Fold5 menjelma seperti komputer mini. Soal kemampuan kamera, daya tahan baterai, dan performa tak perlu diragukan lagi.

Berkat SoC Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, HP ini mampu melibas seluruh pekerjaan dengan instan. Bahkan SoC itu turut berandil pada peningkatan kualitas tangkapan kamera dan daya tahan baterai, kendati spesifikasinya kamera dan baterai tidak berubah sejak Galaxy Z Fold4.

Buat yang ingin menggunakan Galaxy Z Fold5 untuk main game, Anda akan merasakan kenyamanan yang maksimal. Sebab kombinasi layar Dynamic AMOLED 2X yang lebar memanjakan mata. Suara speaker stereo yang lantang dan temperatur bodi yang cenderung adem turut berpengaruh.

Kekurangan:

Perubahan mekanisme engsel membuat bodi Galaxy Z Fold5 jadi lebih tipis dibanding pendahulunya. Hanya saja, perubahan ini membuat ponsel tak lagi punya slot khusus di dalam bodi untuk menyimpan S Pen. Samsung menyiapkan cover case yang punya slot penyimpanan S Pen. Namun, itu dijual terpisah.

Sementara itu, walau secara keseluruhan kemampuan kamera Galaxy Z Fold5 meningkat, ada satu yang masih timpang. Ketimpangan itu ada pada kamera ultrawide-nya. Sensornya tidak berubah dari generasi sebelumnya, hasil tangkapannya pun paling inferior dibanding kamera utama maupun kamera tele.

Terakhir, Galaxy Z Fold5 sudah didukung pengisian cepat 25 Watt yang oke karena durasi pengecasannya di bawah 1,5 jam (0-100 persen). Hanya, kepala charger mesti dibeli secara terpisah.

Samsung Galaxy Z Fold 5 5G cocok untuk siapa?

Menurut saya, Samsung Galaxy Z Fold5 yang pasti bakal cocok buat orang dengan produktivitas tinggi. Mereka adalah yang bekerja dengan 3 sampai 4 aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Galaxy Z Fold5 bisa jadi pilihan untuk para pebisnis, kreator konten, dan siapa saja yang dapat memanfaatkan potensi HP ini dengan baik.

3. Xiaomi 13 Ultra

Kelebihan:

Xiaomi 13 Ultra diplot sebagai HP terbaik Xiaomi untuk 2023. Salah satu sektor yang ditonjolkan Xiaomi pada HP ini adalah kameranya. Oleh sebab itu, Xiaomi menjalin kerja sama dengan Leica untuk mengembangkan sistem color grading yang baik. Xiaomi juga menjejalkan fitur yang langka buat HP flagship.

Fitur langka itu adalah kemampuan untuk memilih apertur pada kamera utama sang ponsel. Pengguna diizinkan untuk memilih f/1.9 atau f/4.0, sesuai sesuai keperluan. Kebebasan untuk memilih apertur membuat pengguna dapat menentukan depth of field suatu foto.

Xiaomi juga memperkenalkan komponen pendinginan baru yang terinspirasi dari unit pendinginan di pesawat terbang. Komponen ini tentunya dapat membuat chipset Snapdragon 8 Gen 2 bekerja secara optimal untuk menangani tugas yang berat.

Fitur lain yang unik di HP dengan IP68 ini adalah material berbahan kulit sintetisnya. Selain menambah kesan premium, material tersebut diklaim mampu menjaga higienitas ponsel. Pasalnya, ia dapat mencegah aktivitas bakteri hingga 99 persen.

Kekurangan:

Satu-satunya hal yang paling jadi sorotan negatif dari Xiaomi 13 Ultra adalah kualitas tangkapan kamera selfie-nya. Kamera 32 MP yang disematkan tidak bisa memenuhi ekspektasi banyak orang. Foto dan video yang dihasilkan memang tidak jelek, tetapi kemampuan HDR-nya kurang bagus.

Kamera selfie sang ponsel pun belum dilengkapi autofokus dan tidak bisa merekam video dengan resolusi 4K. Catatan lain yang ada pada HP ini adalah tidak tersedia secara resmi di Indonesia.

Xiaomi 13 Ultra cocok untuk siapa?

Xiaomi 13 Ultra diciptakan untuk mereka yang mencari HP dengan tampang dan kemampuan premium. Seluruh kameranya sangat siap untuk keperluan profesional, kecuali kamera selfie-nya. Xiaomi 13 Ultra dirilis kali pertama di Tiongkok pada April 2023 dengan harga 5999 (sekitar Rp12 jutaan) untuk varian 12/256 GB.

4. vivo X90 Pro+

Kelebihan:

vivo X90 Pro Plus ini hadir mencuri banyak perhatian. Pasalnya, HP ini menjadi HP pertama yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Ada banyak keunggulan yang ditawarkan HP flagship ini.

Untuk masalah penampilan, bahasa desainnya mirip dengan vivo X80 Pro. Namun, modul kameranya kini dibuat melingkar sehingga terlihat lebih simpel. Adanya material kulit sintetis pada penutup belakang menciptakan pengalaman genggam yang baik serta unsur premium.

vivo X80 Pro plus juga unggul di sektor kamera. Empat kamera belakang HP ini mendapatkan suntikan teknologi coating dari Zeiss untuk meminimalkan efek flare ketika menghadapi situasi pencahayaan sulit. Tiga kamera pendamping kamera utama yang dipasang pun bukan sekadar ada.

Terdapat dua kamera tele dan satu kamera ultrawide yang sama-sama dibekali autofokus. Di sektor layar, tak perlu lagi ragukan tampilan kontennya. Layar dengan panel AMOLED ini diklaim bisa mencapai 1800 nit dan sudah diperkuat tekologi LTPO4 agar bisa melakukan pengaturan refresh rate secara adaptif (1-120 Hz).

Speaker stereo, sertifikasi IP68, infrared blaster, kemampuan perekaman video 60 fps di seluruh kamera, serta pengisian cepat 80 Watt jadi keunggulan lain yang dimiliki vivo X80 Pro.

Kekurangan:

Meskipun bisa merekam video 60 fps, kamera depan vivo X80 Pro hanya bisa hasilkan video di resolusi 1080p. Artinya, akan ada penurunan kualitas saat pengguna mengedit videonya untuk keperluan cropping. Kamera depan HP ini pun belum punya autofokus, sehingga pengaturan fokus mesti dilakukan secara manual.

Masalah lain dari HP ini adalah desain. Sebagian orang mungkin akan suka dengan tekstur penutup belakangnya yang memakai material kulit sintetis. Namun, karena ada aksen glossy yang bertuliskan “Xtreme Imagination”, elegansi desain HP ini jadi berkurang.

Terakhir, vivo X90 Pro Plus hanya tersedia di pasar Tiongkok. Model yang diedarkan secara global adalah vivo X90 Pro.

vivo X90 Pro+ cocok untuk siapa?

vivo X90 Pro+ bisa dipertimbangkan bagi para pecinta fotografi. Kemampuan kamera HP ini sangat baik, masuk peringkat ke 14 DxOMark per Januari 2023. Selain itu, vivo X90 Pro+ cocok untuk mendukung produktivitas berkat performa kencang, layar lebar, dan dukungan USB display out-nya.

5. Honor Magic V2

Kelebihan:

Honor Magic V2 dipersiapkan sebagai lawan berat Samsung Galaxy Z Fold5 5G. HP ini punya memiliki kelebihan di banyak aspek. Untuk aspek desain, rancang bangun Honor Magic V2 terbilang kokoh. Rangkanya terbuat dari bahan magnesium alloy yang kuat, sedangkan engselnya dari titanium alloy yang kuat dan ringan.

HP yang punya ketebalan 4,7 mm saat dibuka ini pun cenderung lebih ringan daripada HP layar lipat horizontal lainnya. Dengan bobot 231 gram, Honor Magic V2 masih cukup enak dipakai, terutama ketika layarnya dibuka.

Tampilan layar, performa chipset, kemampuan kamera, dan daya tahan baterai bukanlah hal yang perlu dipertanyakan lagi dari HP dengan dukungan pena stylus ini. Layar OLED-nya tentu saja cerah karena bisa tampilkan 1 juta warna, baik layar eksternal maupun layar utama.

Sementara itu, chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang dipakai adalah varian Leading Version, varian yang mirip dengan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Ada peningkatan clockspeed CPU dan GPU dari Snapdragon 8 Gen 2 biasa. Kemampuan kamera belakang HP ini luar biasa.

Semua kamera belakang punya autofokus dan bisa merekam video sampai resolusi 4K. Adapun pengisian cepat 66W, dukungan USB display out, dan speaker stereo, jadi kelebihan lain yang dipunyai Honor Magic V2.

Kekurangan:

Honor Magic V2 siap dimanfaatkan sebagai perangkat untuk keperluan konten video. Hanya saja, kamera depannya kurang asyik untuk keperluan itu. Penyebabnya adalah belum bisa merekam video 60 fps dan autofokusnya absen.

Selain itu, HP ini juga belum terlalu aman ketika terkena percikan air yang tidak disengaja. Maklum, sertifikasi IP rating belum dipunyainya. Lalu durabilitas Honor Magic V2 dan HP layar lipat lainnya masih kalah jauh dibanding HP layar konvensional.

Walaupun begitu, Honor menjamin bahwa HP ini akan tetap aman setelah engsel dan layarnya dibuka-tutup hingga 400 ribu kali.

Honor Magic V2 cocok untuk siapa?

Honor Magic V2 cocok untuk mendukung kegiatan produktivitas. Melalui pena stylus yang didukung, pengguna bisa membuat catatan baik di layar utama maupun layar eksternal. Kemampuan kamera dan performanya pun mumpuni. Ia sangat gegas dalam hal mengambil video dan mengeditnya.

6. OnePlus 11

Kelebihan:

Kamera OnePlus 11 5G sudah didukung dengan tuning-an Hasselblad Color Calibration demi menghasilkan warna foto yang natural dan akurat. Itulah mengapa HP ini juara soal kemampuan fotografinya. Di punggung bodi ini bahkan sudah menampilkan kamera telefoto.

Kamera tersebut punya kemampuan pembesaran optis hingga 2x, loh. Alhasil pengguna pun dapat mengambil foto konser dari kejauhan tanpa membuat kualitasnya burik.

OnePlus 11 juga merupakan HP flagship yang unggul di semua sektor, terlihat dari layarnya yang gunakan panel LTPO3 AMOLED 6,7 inci agar bisa tampilkan refresh rate dinamis antara 1-120 Hz. Tidak heran, layar tetap bisa terlihat memanjakan mata tanpa membuat baterai boros.

Perihal dapur pacunya, Anda dijamin bisa rasakan frame rate yang lincah di semua gim, lantaran sudah pakai Snapdragon 8 Gen 2 yang powerful. Ketika Anda berhasil menghabiskan baterainya yang cukup jumbo (5.000 mAh), OnePlus 11 pun hanya butuh waktu sebentar untuk di-charge.

Berkat adanya fast charging 100 Watt , perangkat hanya memerlukan waktu kurang lebih 25 menit untuk isi daya dari 1-100%.

Kekurangan:

Di sisi lain OnePlus 11 punya kekurangan yang membuatnya kurang berdaya saing. Kekurangan itu adalah sertifikasi IP rating yang hanya IP64. Artinya, ponsel hanya bisa tahan saat terkena cipratan air dari segala arah, tetapi berisiko rusak cukup tinggi saat terendam di kedalaman air.

Di kelas flagship, banyak produsen yang sudah membenamkan sertifikasi IP67 atau IP68 yang lebih keren. Hal lain yang perlu diperhatikan dari HP ini adalah belum punya dukungan wireless charging dan USB display out. Kamera depan HP ini pun belum bisa hasilkan video 60 fps.

OnePlus 11 5G cocok untuk siapa?

Pokoknya kalau butuh flagship untuk performa, kamera andal untuk kreasi konten dan fotografi profesional, serta pengalaman multimedia kelas atas, OnePlus 11 sungguh tidak mengecewakan. Ketahanan baterainya pun baik, demikian halnya dukungan konektivitas yang tersedia.

7. OPPO Find X6 Pro

Kelebihan:

OPPO Find X6 Pro merupakan HP pertama OPPO yang punya kameranya terbaik. Ia meraih skor kemampuan kamera 153 menurut DxOMark. Skor tersebut membuat HP ini menduduki peringkat kedua pada kategori tersebut per Mei 2023.

OPPO tampaknya sukses mengombinasikan sensor kamera yang besar dengan teknologi cip bikinan sendiri, MariSilicon X, serta kalibrasi warna ala Hasselblad (produsen kamera kenamaan). Dalam berbagai kondisi pencahayaan, kamera OPPO Find X6 Pro disebut dapat hasilkan foto dengan detail tinggi dan warna yang apik.

Demikian pula dengan rekaman videonya yang tak kalah bagus. Namun, HP dengan sertifikasi IP68 ini tak melulu soal kemampuan kamera yang bagus. Desain HP ini juga terlihat mentereng, terlebih varian warna coklat yang menggunakan material kulit sintetis pada back cover-nya.

Performa dan daya tahan baterainya juga mengesankan. SoC Snapdragon 8 Gen 2 bisa mengeluarkan potensi terbaiknya tanpa membuat HP ini panas dan boros konsumsi daya. Find X6 Pro tercatat bisa bertahan 19 jam 39 menit dalam uji pemutaran video lokal yang dilakukan GSM Arena.

Identitas HP flagship pada OPPO Find X6 Pro dipertegas dengan adanya fitur seperti refresh rate adaptif pada layar AMOELD-nya, teknologi pengisian cepat nirkabel 50W, dan USB display out. HP ini cocok untuk produktivitas, main game, atau sekadar jadi teman nonton film.

Kekurangan:

Sayang, kemampuan merekam video pada frame rate 60 fps belum ada pada kamera depan HP ini. Resolusi video yang bisa dihasilkan kamera itu mentok di 1080p. Kamera depan OPPO Find X6 Pro juga belum dilengkapi autofokus seperti kamera belakangnya.

Dengan melihat kondisi yang demikian, kamera depan HP ini kurang cocok untuk keperluan content creation. Kalau buat sekadar foto selfie atau video call sih masih oke buat saya.

OPPO Find X6 Pro cocok untuk siapa?

OPPO Find X6 Pro merupakan alternatif flagship yang bisa dipertimbangkan jika Anda mencari HP dengan desain premium. Dengan kemampuan kameranya yang di atas rata-rata, HP ini saya kira juga pantas dipakai untuk kreasi konten, kecuali kamera depannya.

Adapun Find X6 Pro dirilis kali pertama di Tiongkok dengan harga 5999 yuan (sekitar Rp12 jutaan) untuk varian 12/256 GB. HP ini tidak tersedia secara resmi di Indonesia.

8. ASUS ROG Phone 7 Ultimate

Kelebihan:

ASUS ROG Phone 7 Ultimate hadir dengan peningkatan besar di aspek performa dan efisiensi daya. Alasan utamanya jelas karena ROG Phone 7 Ultimate menggunakan SoC Snapdragon 8 Gen 2. Namun, potensi terbaik SoC ini mustahil muncul tanpa optimasi yang dilakukan ASUS.

ASUS mengoptimalkan kinerja Snapdragon 8 Gen 2 dengan menempatkannya di tengah-tengah mainboard. ASUS juga menyertakan fitur baru bernama AeroActive Portal sebagai ventilasi untuk mempercepat pendinginan ruang internal HP ini.

AeroActive Portal akan optimal bekerja jika kipas eksternal AeroActive Cooler ikut dipasang. Nah, yang unik, AeroActive Cooler 7 yang disertakan di paket penjualan HP ini berfungsi pula sebagai speaker.

Hal lain yang membuat ROG Phone 7 Ultimate menarik adalah fitur-fitur khasnya sebagai HP gaming. Misalnya, dua tombol virtual yang ada di sisi kanan bodi, bypass charging yang memungkinkan HP ini dipakai saat baterainya dicas, serta adanya dua port USB C untuk keperluan yang berbeda.

Port USB utama (yang ada di samping) mendukung fitur USB display out, sedangkan port USB sekundernya mendukung pengisian daya dan transfer data saja. ROG Phone 7 Ultimate kini juga sudah dibekali sertifikasi IP54 (tahan debu dan percikan air) dan pembaruan software-nya dijamin sampai 4 tahun.

Dengan pembaruan software sepanjang itu pengguna tak perlu khawatir ketika memproyeksikan HP ini untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Adapun paket penjualan ROG Phone 7 Ultimate terbilang lengkap, termasuk charger dan dan kipas eksternal.

Kekurangan:

Satu-satunya kekurangan ROG Phone 7 Ultimate adalah kemampuan kameranya. Bukannya hasil kameranya buruk, tetapi jika dibandingkan dengan flagship reguler kualitasnya kalah saing. Kamera depannya pun sekadar mumpuni untuk video call, tidak untuk kreasi konten.

Nah, karena HP ini memiliki orientasi untuk gaming, keindahan bodi bukanlah prioritas. Makanya bodi ROG Phone 7 Ultimate relatif tebal dan berat. Buat yang belum terbiasa memakai HP gaming memang harus melakukan penyesuaian.

ASUS ROG Phone 7 Ultimate cocok untuk siapa?

Jika Anda mencari HP gaming terbaik, pertimbangkanlah untuk memilih ASUS ROG Phone 7 Ultimate. Pasalnya, HP ini bisa menjadi senjata Anda untuk berkompetisi di level tertinggi. Tampilan layar, kestabilan performa, ketahanan baterai, dan fitur-fitur pendukung yang dimilikinya memang dipersiapkan buat gamer sejati.

9. Google Pixel 7 Pro

Kelebihan:

Google Pixel 7 Pro hadir dengan berbagai fitur yang cukup menarik perhatian. Salah satu fitur yang banyak dibicarakan ketika perilisannya adalah Photo Unblur. Sesuai dengan namanya, fitur ini mampu menghilangkan blur atau noise yang berada di foto-foto lama. Bahkan, foto yang diambil menggunakan HP lain pun bisa diperbaiki menggunakan fitur ini.

Secara hardware, kamera HP ini tidak banyak berubah dibanding Pixel 6 Pro. Hanya, sensor kamera telenya kini mampu melakukan perbesaran optis sampai 5 kali dari yang sebelumnya 4 kali. Lalu kamera depannya kini memakai focal length yang lebih pendek plus sudah diberi lisensi untuk merekam video hingga resolusi 4K 60 fps.

Meski secara hardware tidak berubah, Google melakukan optimasi pada sistem autofokus dan algoritma seleksi warna supaya hasil foto dan videonya semakin terlihat nyata. Buah kerja Google berbuah manis karena Pixel 7 Pro menduduki urutan 6 sebagai ponsel dengan kamera paling hebat di dunia versi DxOMark per Agustus 2023.

Hal lain yang membuat Pixel 7 Pro menarik adalah layar LTPO AMOLED dengan refresh rate adaptif, punya USB display out, ada dukungan Ultra Wideband, ada IP68, sistem operasi Android yang bersih, serta dukungan update sistem operasi yang panjang.

Kekurangan:

Pixel 7 Pro menggunakan SoC Google Tensor G2. SoC racikan Google yang bekerja sama dengan Samsung ini sebenarnya punya potensi yang tinggi. SoC ini menjadi alasan kenapa hasil tangkapan kamera Pixel 7 Pro jadi bagus.

Hanya, konsistensi performanya jadi melempem ketika menghadapi beban kerja tinggi. Misalnya saat dipakai main game berat. Selain itu, Tensor G2 kalah irit dibandingkan dengan SoC flagship lain dari MediaTek atau Qualcomm.

Dalam uji ketahanan baterai GSM Arena, Pixel 7 Pro hanya meraih skor ketahanan 83 jam. Ponsel flagship lain yang sama-sama punya baterai 5000 mAh rata-rata mampu meraih skor ketahanan 100 jam ke atas.

Satu kekurangan lagi datang dari kamera depan. Harus diakui bahwa tangkapan kamera depan Pixel 7 Pro bagus. Sayangnya, kamera itu tidak punya autofokus. Jadi ia kurang sip untuk keperluan vlogging sambil jalan.

Google Pixel 7 Pro cocok untuk siapa?

Bagi saya, Google Pixel 7 Pro akan jadi pilihan bagi orang yang benar-benar ingin merasakan pengalaman memakai HP Android murni. Kemulusan sistem operasi HP ini tiada duanya dari seluruh Android. Kemampuan kamera HP ini juga jempolan. Sangat layak untuk mengabadikan momen dan pembuatan konten secara profesional.

10. Huawei Mate 60 Pro+

Kelebihan:

Tidak hanya tampil premium, Huawei Mate 60 Pro+ juga punya ketahanan bodi yang cukup tak tertandingi. Sebab ia sudah mengantongi sertifikasi IP68, konon ini membuatnya sanggup bertahan di kedalaman air hingga 6 meter pada durasi mencapai 30 menit.

Layar smartphone juga sudah terpasang dengan proteksi Huawei Kunlun Glass 2 agar tak mudah baret atau retak. Menariknya, Huawei Mate 60 Pro+ kini menggunakan chipset buatannya sendiri yaitu Kirin 9000S. Chipset dengan fabrikasi 7 nm ini diklaim memiliki kemampuan kelas atas dengan performa tinggi. Apalagi dipadukan dengan RAM 16 GB dengan memori internal mencapai 1 TB.

Performa yang ditawarkan Huawei Mate 60 Pro+ cukup tangguh untuk menjalankan setiap kegiatan berat seperti bermain gim emulator, rendering grafis pada pengeditan video, dan lain sebagainya.

Kualitas layar juga menjadi daya tarik di HP ini, menggunakan panel LTPO OLED yang bisa tampilkan sebanyak 1 miliar warna, serta gunakan resolusi 2K yang bikin kualitas konten semakin tajam.

Kemudian, perihal fotografi yang menjadi suguhan utama. Terdapat tiga kamera belakang yang kaya akan fitur penting demi kebutuhan kreasi konten dan fotografi. Misalnya, kamera utama 48 MP-nya sudah memiliki OIS dan sanggup merekam hingga resolusi 4K di 60 FPS. Maka tidak heran jika hasil videonya sungguh Instagrammable dengan frame rate yang lancar dan stabilitas yang baik.

Terdapat juga kamera periskop telefoto 48 MP yang memungkinkan pengguna lakukan pembesaran optik hingga 3.5x, sehingga sanggup memotret idola favorit dari kejauhan ketika konser. Ada juga sensor ultrawide 40 MP dengan FOV 120 derajat untuk memotret pada sudut keluasan lebih luas.

Yang lebih uniknya lagi, kamera depannya menawarkan dua sensor yang berbeda, yaitu kamera ultrawide 13 MP dan sensor depth ToF 3D. Ini membuat pengguna mampu memotret dan merekam vlogging dengan memuat lebih banyak area dalam satu frame.

Kekurangan:

Karena restriksi, Huawei Mate 60 Pro+ masih tak bisa dapatkan dukungan Google secara langsung. HP ini tidak punya Google Play Store. Beberapa aplikasi yang mensyaratkan fitur keamanan dari Google Play berpotensi tidak bekerja secara maksimal di HP ini.

Huawei Mate 60 Pro+ cocok untuk siapa?

Huawei Mate 60 Pro+ akan cocok untuk yang memprioritaskan pengalaman fotografi di atas segalanya. Selain itu, kemampuan videografi yang dimilikinya pun sudah oke sekalipun di kondisi low light. Apalagi Huawei Mate 60 Pro+ sudah tampil pede dengan chipset buatannya yang dipadukan dengan jaringan 5G.

Nah, bagi Anda yang tidak sabar mencicipi teknologi HP terkini, sudah saatnya memilih salah satu dari HP terbaik yang kami ulas di atas. HP tercanggih mana yang sekiranya menarik perhatian Anda? Selamat memilih!

Baca Juga: 20 Hp Terbaru dengan Spesifikasi Terbaik di 2023 (Desember)